Top menu

Saturday, September 17, 2016

Tiga Kiai Khos by Ainur Rofiq Sayyid Ahmad

Karena al-ulama' waratsatul anbiya' maka meneladani ulama dan kiai bermakna meneladani para nabi. Dari para kiai, seseorang mungkin dapat mentransfer nilai-nilai dan pengetahuan hukum syari'at melalui nasihat-nasihat langsung, ceramah, pengajian, maupun lewat majlis taklim.

Akan tetapi, bagaimanakah dengan keteladanan; apakah dapat diperoleh hanya dengan mendengar ceramah? Padahal, keteladanan tidak dibangun dengan kata-kata, melainkan dengan laku sehingga ketika seseorang hendak meneladani kiai dan ulama, dia harus mengetahui bagaimana "laku" sang kiai. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengakses perilaku hidup para kiai sehari-hari.

Buku yang disusun oleh "orang dalam" ini berusaha membeberkan "rahasia" tiga kiai kharismatik Jawa Timur (tepatnya Banyuwangi), mulai dari perjalanan hidup mereka, pengembaraan mencari ilmu, perjuangan di masyarakat, amalan dan wirid, karomah, hingga wasiat-wasiat mereka.

0 comments:

Post a Comment