Top menu

Saturday, September 17, 2016

PASUKAN-M Menang Tak Dibilang, Gugur Tak Dikenang by Iwan Santosa & Wenri Wanhar


Dalam perjuangan kemerdekaan RI 1945-1949, Integrasi kekuatan antara TNI sebagai komponen inti serta rakyat sebagai komponen pendukung menyatukan semangat bela negara. Pasukan-M adalah referensi bagi generasi muda untuk senantiasa memupuk semangat bela negara. (Punomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan RI)
 
Pasukan-M merupakan satuan TNI-AL yang sejak awal berjuang bahu membahu dengan rakyat dan satuan lainnya dimedan juang darat dan laut. Visi maritim dan etos sebagai tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara nasional sudah melekat ddalam diri setiap anggotanya. Inilah makna terpenting buku ini : kiprah pengabdian TNI bagi bangsa dan negara. (Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E, Panglima TNI)
 
Buku Pasukan-M sangat penting artinya dalam memperkaya pemahaman sejarah Indonesia dan menjadi lebih menarik karena menggunakan pendekatan dua sumber, yaitu dari Belanda dan Indonesia. Pemahaman yang benar terhadap sejarah diyakini akan menjadikan elemen penentu bagi sebuah hubungan yang lebih baik, terutama anatara Belanda dan Indonesia. (Retno L.P. Marsudi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Belanda)
 
Keberhasilan Pasukan-M pada Operasi Lintas Laut Jawa-Bali 1946-1947 serta perjuangan bersama rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan RI, berhasil direkonstruksi secara detail, sehingga buku ini penting dibaca oleh generasi muda dan siapapun yang meyakini perlunya perubahan national mindset agar bangsa ini menemukan kembali jati dirinya sebagai bangsa maritim. (Laksdya (Purn) Gatot Suwardi, Saksi Sejarah)
 
Kisah-kisah dalam buku Pasukan-M dapat memberikan inspirasi kepada generasi penerus bahwa dalam perjuangan dibutuhkan kemanunggalan TNI-rakyat dan soliditas antar elemen masyarakat. (Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Pangdam IX/Udayana)
 
Buku ini diharapkan dapat membuka wawasan generasi muda bahwa pada masa-masa awwal republik ini berdiri, ALRI telah mampu menggelar operasi lintas laut sekaligus berperang di laut. Ini adalah bukti ketangguhan bangsa kita sebagai bangsa maritim. (Dr. Asvi Warman Adam, peneliti LIPI)
 
Sebuah kisah nyata yang membanggakan tentang semangat maritim yang membar. Pasukan-M dalam keterbatasannya gigih membela kemerdekaan tanah air dari gempuran Belanda. Semangat maritim, semngat eksplorasi segala kemungkinan dan semangat pantang menyerah yang tercermin dalam buku ini akan selalu mengetarkan siapapun yang membacanya. Jalesveva Jayamahe. (Katon Bagaskara, musisi/Duta Maritim Indonesia)
 
ISBN : 978-979-1008-57-0
Judul :  PASUKAN-M Menang Tak Dibilang, Gugur Tak Dikenang
Media : Soft Cover
Bahasa : Indonesia
Dimensi : 21cm x 14cm
Halaman : 240 Hal
Berat : 330 gram
Penulis : Iwan Santosa & Wenri Wanhar
Terbit : 2014

0 comments:

Post a Comment