Adat, agama serta peraturan yang berlaku pada masa itu menempatkan
perempuan dalam kaum yang lemah. Berbagai batasan telah memenjarakan
para perempuan seperti tidak boleh mengenyam pendidikan, keluar dari
rumah ketika sudah menginjak usia remaja hingga memilih jalan hidupnya
sendiri. Sangat berbeda dengan laki-laki yang memiliki porsi peranan
sangat luas dalam kehidupan sosial. Laki-laki bebas mengenyam
pendidikan, berpoligami, mengambil keputusan, dan pergi kemanapun.
Keadaan yang dirasa tidak adil itulah yang membuat Kartini mendambakan
kebebasan. Kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya sendiri dan
memperoleh hak yang sama untuk mengenyam pendidikan.
Judul Buku : Emansipasi: Surat-surat kepada Bangsanya 1899-1904
Penulis : R.A. Kartini
Penerjemah : Sulastin Sutrisno
Penerbit : Jalasutra, Yogyakarta
Cetakan : I ,2014 xxviii + 580 hlm; 15 x 23
Genre : Biografi
Monday, September 19, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment