Udara mendidih di tatag rambat bale manguntur dan bara api neraka yang
bersembunyi di bawah tanah bagai siap menghanguskan apapun dan siapapun,
seolah tak rela tidak sertakan dalam perebutan kekuasaan di salah satu
sayap ada kusumawardani, di sayap istana lain ada bhre wirabumi, serta
ada keculasan yang memihak dan fitnah yang mengarah. dengan keutuhan
yang terancam, apalagi tanpa gajah mada yang telah tiada, bayang bayang
suram itu mulai menampakan wujudnya.
"Majapahit adalah sebuah negara
yang besar," kata Hayam wuruk," majapahit masih membutuhkan orang
seperti mendiang paman Gajah Mada. untuk mengurus negara yang membentang
demikian luas, aku tidak punya pilihan lain, harus menempatkan anak
lelakiku sebagai calon penggantiku. aku akan menempatkan bhre wirabumi
sebagai kumamaraja."
Hayam wuruk telah mengeluarkan isi hatinya
dengan kesadaran penuh. apa yang ia ucapkan itu menyebabkan ibunya
kecewa. Sebenarnyalah Sri Gitarja merasa dadanya seketika telah retak
oleh rasa kecewa yang telah bergumpal gumpal. Amat sulit bagi Sri
Gitarja untk menerima Bhre Wirabumi yang akan mewarisi tahta meski
Wirabumi adalah cucunya, mewarisi aliran darahnya.
Saturday, September 17, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment