Top menu

Monday, September 19, 2016

Madilog Materialisme, Dialektika, dan Logika Oleh Tan Malaka

Tan Malaka memiliki sejarah besar bagi negeri ini. Ia tokoh Republik yg memiliki mimpi besar akan tegaknya negeri ini dari kolonialisme. Namun, gerak sejarah tak memberinya ruang untuk dikenal publik. Orang lebih mengenal tokoh semacam Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dll sebagai bapak bangsa Indonesia. Madilog adalah buah pemikiran Tan Malaka, sebuah karya intelektual yang berupaya melepaskan pemikiran-pemikiran yang memandulkan keilmuan. Buku yg berupaya mencerahkan manusia Indonesia, tetapi ia selalu bersembunyi dibalik batu. Hanya beberapa orang saja yg tahu siapa itu Tan Malaka. Ingin mengenal lebih jauh, apa itu Madilog dan siapa Tan Malaka?

Mendiang peneliti LIPI, Dr. Alfian pernah menyebutkan bahwa Madilog memang merupakan karya terbaik Tan Malaka, paling orisinal, berbobot, dan brilian. Naskah Madilog ditulis oleh Tan Malaka selama delapan bulan (15 Juli 1942 - 30 Maret 1943). Buku ini bukan semacam ajaran partai atau ideologi proletariat, melainkan cita-cita Tan Malaka sendiri. Di mana, Madilogsebagian besar mengikuti konsep materialistik-dialektik Fredrich Engelssama sekali bebas dari buku-buku Marxisme-Leninisme yang menuntut ketaatan mutlak pembaca terhadap Partai Komunis.

Tan Malaka melihat kemajuan umat manusia harus melalui tiga tahap: Dari logika mistika lewat filsafat ke ilmu pengetahuan (sains). Dan selama bangsa Indonesia masih terkungkung oleh logika mistika itu, tak mungkin ia menjadi bangsa yang merdeka dan maju. Madilog merupakan jalan keluar dari logika mistika dan imbauan seorang nasionalis sejati buat bangsanya untuk keluar dari keterbelakangan dan ketertinggalan.


Paperback, 539 pages
Published 2000 by Teplok Press (first published 1946)
Original Title Madilog
Edition Language Indonesian

0 comments:

Post a Comment