Tan
Malaka memiliki sejarah besar bagi negeri ini. Ia tokoh Republik yg
memiliki mimpi besar akan tegaknya negeri ini dari kolonialisme. Namun,
gerak sejarah tak memberinya ruang untuk dikenal publik. Orang lebih
mengenal tokoh semacam Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dll
sebagai bapak bangsa Indonesia. Madilog adalah buah pemikiran
Tan Malaka, sebuah karya intelektual yang berupaya melepaskan
pemikiran-pemikiran yang memandulkan keilmuan. Buku yg berupaya
mencerahkan manusia Indonesia, tetapi ia selalu bersembunyi dibalik
batu. Hanya beberapa orang saja yg tahu siapa itu Tan Malaka. Ingin
mengenal lebih jauh, apa itu Madilog dan siapa Tan Malaka?
Mendiang peneliti LIPI, Dr. Alfian pernah menyebutkan bahwa Madilog
memang merupakan karya terbaik Tan Malaka, paling orisinal, berbobot,
dan brilian. Naskah Madilog ditulis oleh Tan Malaka selama delapan bulan
(15 Juli 1942 - 30 Maret 1943). Buku ini bukan semacam ajaran partai
atau ideologi proletariat, melainkan cita-cita Tan Malaka sendiri. Di
mana, Madilogsebagian besar mengikuti konsep materialistik-dialektik
Fredrich Engelssama sekali bebas dari buku-buku Marxisme-Leninisme yang
menuntut ketaatan mutlak pembaca terhadap Partai Komunis.
Tan
Malaka melihat kemajuan umat manusia harus melalui tiga tahap: Dari
logika mistika lewat filsafat ke ilmu pengetahuan (sains). Dan selama
bangsa Indonesia masih terkungkung oleh logika mistika itu, tak mungkin
ia menjadi bangsa yang merdeka dan maju. Madilog merupakan jalan keluar
dari logika mistika dan imbauan seorang nasionalis sejati buat bangsanya
untuk keluar dari keterbelakangan dan ketertinggalan.
Paperback, 539 pages
Published 2000 by Teplok Press (first published 1946)
Original Title Madilog
Edition Language Indonesian
Monday, September 19, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment