Top menu

Saturday, September 17, 2016

Guru Sejati Hasyim Asyari by Masyamsul Huda

Tadinya, Dusun Sumoyono adalah perkampungan asri. Masyarakat hidup tenteram, para santri belajar dengan tenang. Namun semua berubah ketika pemerintah Hindia Belanda mendirikan Pabrik Gula Cukir. Dampaknya adalah kemerosotan moral dan terjun bebasnya standar hidup masyarakat Sumoyono, dan menyebabkan terjadinya pertempuran berdarah antara Surontanu dengan Kebo Kicak.

Sakiban, seorang dalang terkenal dan tokoh yang dihormati, memutuskan harus dilakukan sesuatu demi memerangi maksiat dan memperbaiki tatanan masyarakat. Tekadnya bersambut ketika takdir memutuskan untuk mempertemukannya dengan seseorang yang berkharisma, seseorang yang diharapkan Sakiban mampu memperbaiki keadaan, seseorang yang disebutnya sebagai Guru Sejati.

Disusun berdasarkan catatan sejarah dan informasi dari keturunan langsung tokoh-tokoh yang terlibat dalam kejadian, kisah ini mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di masa-masa perjuangan melawan penjajah dan kerusakan moral. Buku ini mengungkap fakta-fakta tersembunyi dari sejarah berdirinya Pondok Pesantren Tebu Ireng. (less)
Paperback, 270 pages
Published March 2014 by Pustaka Inspira
Edition Language Indonesian
   

0 comments:

Post a Comment