Alihbahasa ini diupayakan agar tetap dalam bentuk tembang/ puisi (menurut kaidah resmi pola tembang) dengan mempertahankan banyaknya suku kata yang tetap tiap baris dalam tiap bait,
irama dan persamaan bunyi, meskipun ada kalanya terpaksa melanggar persyaratan, berhubung dengan kurangnya/miskinnya katakata Indonesia dibanding dengan kata-kata Sunda yang umumnya
kaya dengan sinonim, kata-kata pengantar kata keija dan lain-lain
BABAD MAJAPAHIT Alihbahasa RUSMAN SUTIASUMARGA
Rekaan Tembang KADIR TISNA SUJANA
Diterbitkan oleh Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah 1987
77 Halaman
Sunday, September 18, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment